Sabtu, 06 Juli 2013

Tradisi Munggahan

Bulan suci Ramadhan telah tiba, saatnya kita memasuki bulan pernuh berkah dimana pintu amal terbuka lebar :)

Sebagai bagian dari masyrakat Sunda, saya sekeluarga terbiasa melakukan tradisi munggahan di rumah.

Pembaca yang budiman ada yang tahu munggahan itu apa?

Munggahan itu berasal dari kata ‘unggah’, dalam kamus kecil bahasa Sunda milik adek saya, Unggah artinya kecap pagawean nincak ti han-dap ka nu leuwih luhur, naek ka tempat nu leuwih luhur (Danadibrata, 2006:727) hehehe gak ngerti kan? jadi bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah kata kerja beranjak dari tempat rendah ke tempat atas :) .

Karena dalam bahasa Sunda setiap kata kerja yang sedang dilakukan itu diberi akhiran -an, maka jadilah Munggahan, artinya melakukan unggah heuheu ya mirip-mirip artinya seperti sapedahan yang artinya bermain sepeda, nyiaran yang artinya melakukan seusatu,dll.

hoho, baiklah sudahi saja belajar bahasa Sunda nya, kembali pada kata Munggahan, karena artinya kata kerja untuk beranjak dari temaat rendah ke tempat yang lebih atas, maka orang Sunda lebih memaknai munggahan ini sebagai proses penyambutan diri menjelang bulan Ramadhan secara ruhaniah iman dan taqwa kita meningkat :)

Tradisi Munggahan ini turun menurun dilakukan oleh masyarakat Sunda sehari menjelang bulan Ramadhan ya walaupun sedikit tergeser oleh arus globalisasi dan informasi, acara munggahan yang biasa dilakukan oleh setiap keluarga beragam, diantaranya makan-makan di siang hari bersama keluarga besar, mengundang tetangga untuk melakukan pengajian dan mendengarkan ceramah seputar Ramadhan, keluarga yang ada di kota biasanya mudik untuk berkumpul dengan keluarga di desa bahkan ada beberapa masyarakat yang  melakukan munggahan dengan berpiknik ria bersama sanak saudara ^_^

Tradisi munggahan ini memang tidak dicontohkan oleh Rasulullah, tetapi hendaknya kita pandang sebagai kearifan lokal dengan hikmah yang dapat diambil adalah saling memaafkan membersihkan diri menyambut bulan penuh Rahmah bulan Ramadhan hikmah lainnya  menjalin silaturahmi dengan keluarga dan tetangga, sebagai momen  keharmonisan hubungan keluarga dan tetangga :)

`Nah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, biasanya kami sekeluarga munggahan bersama nenek-kakek tercinta, tahun ini tidak dapat berkumpul bersama karena dua-duanya sudah almarhum :( , jadi kegiatan munggahan kami hanya diam saja di rumah, mama saya sibuk masak, adikadik saya masih sibuk latihan basket dan karate, papah juga riweuh dengan kerjaannya dan saya sendiri  sibuk ngejunk *eaaaaaa heuheu sesekali bantuin ngiris sayuran untuk sahur besok :) dan lagi-lagi karena globalisasi dan informasi saya juga sibuk buka sms yang isinya ucapan maaf dan ucapan selamat datang bulan Ramadhan.

Rabu, 29 Mei 2013

SEJARAH PULAU KOMODO


Inilah kisah tentang naga. Bukan sekadar legenda, tetapi benar-benar seekor naga yang hingga kini masih mendiami Kepulauan indonesia bagian timur dan tengah. Raksasa dari dunia reptil ini punya reputasi sebagai predator puncak di kelasnya.
Sejak dulu di Pulau Komodo, jajaran Kepulauan Flores, Indonesia, telah muncul kisah tentang naga raksasa. Banyak pelaut yang berkisah bahwa naga ini lebih mirip monster yang menakutkan.

Ekornya yang besar bisa merubuhkan seekor kerbau hanya dengan satu kibasan. Rahangnya besar dan kuat, hingga mampu menelan seekor babi hutan dalam satu gerakan. Dan dari mulutnya senantiasa menyemburkan api.

Kisah ini beredar luas dan sempat menarik perhatian banyak orang. Namun tak pernah ada yang berani mendekati pulau tersebut untuk membuktikannya. Sampai akhirnya pada 1910-an awal, muncul laporan dari gugus satuan tempur armada kapal belanda  yang bermarkas di flores tentang makhluk misterius yang diduga “naga” mendiami sebuah pulau kecil di wilayah Kepulauan Sunda Lesser (sekarang jajaran Kepulauan Flores, Nusa Tenggara).

Para pelaut militer Belanda tersebut memberi laporan bahwa makhluk tersebut kemungkinan berukuran sampai tujuh meter panjangnya, dengan tubuh raksasa dan mulut yang senantiasa menyemburkan api. Letnan Steyn van Hensbroek, seorang pejabat administrasi Kolonial Belanda di kawasan Flores mendengar laporan ini dan kisah-kisah yang melingkupi Pulau Komodo. Ia pun merencanakan perjalanan ke Pulau Komodo.

Setelah mempersenjatai diri dan membawa satu regu tentara terlatih, ia mendarat di pulau tersebut. Setelah beberapa hari di pulau itu, Hensbroek berhasil membunuh satu spesies aneh itu.

Ia membawanya ke markas dan dilakukan pengukuran panjang hasil buruannya itu dengan panjang kira-kira 2,1 meter. Bentuknya sangat mirip kadal. Satwa itu kemudian dipotret (didokumentasikan) oleh Peter A Ouwens, Direktur Zoological Museum and Botanical Gardens Bogor, Jawa. Inilah dokumentasi pertama tentang komodo.

Ouwens tertarik dengan temuan satwa aneh tersebut. Ia kemudian merekrut seorang pemburu lihai untuk menangkap spesimen untuknya. Sang pemburu berhasil membunuh dua ekor komodo yang berukuran 3,1 meter dan 3,35 meter, plus menangkap dua anakan, masing-masing berukuran di bawah satu meter.

Berdasarkan tangkapan sang pemburu ini, Ouwens melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa komodo bukanlah naga penyembur api, melainkan termasuk jenis kadal monitor (monitor lizard) di kelas reptilia.

Hasil penelitiannya ini kemudian dipublikasikan pada koran terbitan tahun 1912. Dalam pemberitaan itu, Ouwens memberi saran nama pada kadal raksasa itu Varanus komodoensis sebagai pengganti julukan Komodo Dragon (Naga Komodo).

Sadar arti penting komodo sebagai satwa langka, Pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan proteksi terhadap komodo dan Pulau Komodo pada 1915. Jadilah kawasan itu sebagai wilayah konservasi komodo.

Temuan komodo sebagai legenda naga yang hidup, memancing rasa ingin tahu dunia internasional. Beberapa ekspedisi ilmiah dari berbagai negara secara bergilir melakukan penelitian di Pulau Komodo.

Hewan Prasejarah yang Bertahan

Usai Perang Dunia I, sebuah ekspedisi ilmiah dirancang untuk melakukan penelitian komodo. Pada 1926, ekspedisi yang dipimpin W Douglas Burden dari American Museum of Natural History dengan perangkat penelitian termodern, melakukan penelitian selama berbulan-bulan.


Ekspedisi yang melibatkan puluhan orang itu menangkap 27 ekor komodo. Mereka melakukan bedah anatomi dan identifikasi spesies. Dari sinilah laporan ilmiah pertama yang lengkap tentang komodo dibuat.

Dideskripsikan bahwa komodo memiliki kepala yang besar dan kuat, memiliki sepasang mata yang bersinar, kulitnya keras, tebal dan liat. Memiliki kelambir kulit berkerut di bawah lehernya.

Bentuknya mirip dengan biawak, dengan empat kaki yang gemuk besar dan ekor yang juga gemuk besar panjang. Memiliki 26 gigi yang tajam, masing-masing berukuran 4 cm, memiliki lidah bercabang yang berwarna merah cerah. Jika dilihat dari kejauhan, lidah yang dijulurkan akan mirip api, karena komodo sering menjulurkan lidahnya seperti ular.

Komodo juga pemburu handal. Ia mengandalkan gigitan dan racun bakteri pada ludahnya untuk melumpuhkan mangsa. Ia akan mengikuti mangsanya yang sudah terluka selama berhari-hari, sampai akhirnya mati, barulah ia menyantapnya. Sebagai karnivora dan scavenger (pemakan bangkai), komodo memang hanya ditemui di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Gili Motang, Owadi dan Samiin. Komodo juga diketahui sebagai hewan yang jago berenang. Dengan cara itulah ia melakukan penjelajahan di pulau-pulau sekitar Flores.
Fosil

Sementara itu pada pertengahan abad 20, di Australia ditemukan fosil makhluk purba yang setelah diteliti sangat mirip dengan komodo. Berdasarkan uji karbon, fosil itu diyakini berasal dari masa 60-30 juta tahun lalu. Ini berarti komodo pernah menghuni daratan Australia di masa prasejarah.

Namun peneliti masih dibingungkan dengan hubungan Pulau Komodo dengan fosil komodo dari Australia. Walau sejarah geologi bumi menunjukkan bahwa dulunya Australia dan beberapa kepulauan Indonesia adalah satu lempeng, namun Pulau Komodo diperkirakan terbentuk sekitar 1 juta tahun silam.

Sementara berdasarkan penelitian, komodo prasejarah sudah punah setidaknya 30 juta tahun lalu, sebelum Pulau Komodo terbentuk. Lantas mengapa komodo hanya bisa ditemukan di Pulau Komodo dan sekitarnya? Sejak kapan komodo menghuni Pulau Komodo? Sementara tidak pernah ditemukan jejak belulang  komodo di tempat lain (kecuali Australia). Ini adalah satu misteri yang menuntut penelitian lebih lanjut.
Kelahiran Komodo dari Induk “Perawan”

Persis 18 hari lalu, penantian para ahli zoologi di kebun binatang Chester Zoo, Manchester, Inggris, berakhir. Sebuah fenomena alam yang mengejutkan dunia ilmu pengetahuan tentang satwa. Seekor komodo betina yang masih perawan, berhasil bertelur dan menetaskan lima di antaranya.



Berdasarkan berita yang dilansir Associated Press, Flora-begitu nama sang komodo betina itu-berhasil melahirkan lima bayi komodo tanpa peran serta pejantan penghuni Pulau Komodo pada proses pembuahan.

“Flora sangat mengagumkan, kami senang sekali mengetahui dia adalah ibu sekaligus ayah bayi-bayinya,” kata Kevin Buley, kurator kebun binatang untuk jenis vertebrata dan invertebrata.

Pada pertengahan Januari 2007, telur-telurnya mulai pecah setelah masa mengandung delapan bulan yang terjadi pada puncaknya 23 Januari 2007, dengan kelahiran komodo yang kelima. Sementara dua telur lainnya masih dieraminya.

“Penerapan program pengembangbiakan konservasi ini sangat luar biasa, sebab ini membuka jalan baru, di mana hewan-hewan dapat berpotensi menjadi koloni di sebuah pulau,” kata Buley.

“Betinanya mampu berenang menyeberangi sebuah pulau yang baru, lalu mengerami telur-telurnya, dan lantas mengencani bayi-bayi lelakinya dan secara seksual menghasilkan sebuah generasi normal yang baru,” tambahnya.

Tes DNA memberi bukti Akurat  bahwa flora benar-benar berhasil melahirkan anaknya tanpa bantuan pejantan.

Disebutkannya lagi, ukuran bayi-bayi naga ini antara 16 inci (40 cm) hingga mencapai 18 inci (45 cm) dan beratnya antara 3½ - 4½ ons (100-125 gram).

Menyantap Jangkrik dan Belalang

Kelima anak komodo keturunan Flora ini lahir dalam keadaan sehat dan hanya makan jangkrik dan belalang sebagai makanan dietnya. Ini sesuai dengan kehidupan asli komodo di alam liar.

Berdasarkan pengetahuan ilmiah, saat tumbuh dewasa, bayi-bayi komodo bisa mencapai ukuran panjang 10 kaki (3 meter) dan memiliki berat sekitar 300 pon (135 kilogram). Jika mencapai ukuran luar biasa ini, mereka akan sanggup menyantap bulat-bulat seekor babi atau rusa.

Nah, selera makan yang buas pada reptil ini menjelaskan mengapa Flora tidak dibiarkan berada dekat dengan anak-anaknya. “Tidak ada insting keibuan pada diri komodo. Jadi, sangat alami untuk tetap menjaga anak-anaknya menjauh dari induknya. Induknya akan mencoba memakan apa saja yang mendekat di depan hidungnya,” jelas Buley.

Menurut data, sekitar 70 spesies reptil termasuk ular dan kadal dikenal mampu bereproduksi secara aseksual (tanpa berhubungan kelamin) dalam sebuah proses yang dikenal secara ilmiah sebagai partenogenesis. Namun, konsepsi keperawanan (virginitas) Flora dan naga komodo lainnya pada April lalu di kebun binatang London merupakan yang pertama kali didokumentasikan.

Dua konsepsi virginitas ini diumumkan pada September, yang tertuang dalam makalah ilmiah dalam jurnal Nature.

Penghuni Pulau Komodo

Komodo adalah hewan asli Kepulauan Flores, Nusa Tenggara. Pulau yang paling banyak ditempati komodo ini diberi nama sesuai dengan nama hewan ini saat ditemukan pada 1910, yakni Pulau Komodo (Komodo Island).

Kadal-kadal raksasa ini termasuk hewan yang nyaris punah dengan jumlah populasi di alam liar kurang dari 4.000 ekor. Untuk melindungi komodo, pada 1980 disepakati untuk membentuk kawasan konservasi dalam bentuk Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Sebaran dan populasi komodo dalam tiga dasawarsa terakhir ini semakin menurun dan keberadaannya semakin terancam, terutama akibat kegiatan perburuan rusa, sebagai mangsa utamanya. Bahkan populasi di Pulau Padar diketahui telah hilang sejak akhir 1990-an, padahal pada awal tahun 1980-an, komodo masih dapat dijumpai di sana. Perhatian dan upaya konservasi spesies ini perlu diberikan secara khusus, karena populasi komodo diambang kepunahan.

Bagi sebagian penduduk di Pulau Komodo, hewan ini dianggap lebih berbahaya terhadap manusia daripada buaya, karena kandungan bakteri pada air liurnya yang dapat menyebabkan infeksi berat.

Biasanya, musim kawin komodo terjadi antara Juni-Juli. Pada Agustus, komodo betina akan menggali sarang berupa gundukan bekas sarang burung Gosong (Megapodius reindwardt) di bukit dan sarang lubang di tanah, untuk menyimpan telurnya yang dapat mencapai 38 butir. Telur komodo biasanya dijaga oleh induknya, namun anak yang baru lahir pada bulan Februari atau Maret tidak dijaga, malah sering dimakan.

Komodo membutuhkan lima tahun untuk tumbuh sampai ukuran dua meter dan dapat terus hidup sampai 30 tahun. Memasuki 4-5 tahun adalah masa awal kematangan komodo secara seksual..

Rabu, 03 April 2013

Cerita Cerita LUCU



1.Gajah Mati
Seorang Pemimpin sebuah Kebun Binatang mendapat laporan dari staffnya bahwa seekor gajah telah mati di kandangnya. Untuk mengecek kebenaran laporan tersebut sang Pemimpin Bonbin tiba di tempat kejadian dan menemukan seseorang yang sedang menangis di dekat bangkai binatang itu.

"Sebagai pawang gajah ini tentu anda sangat bersedih atas hal ini dan saya juga demikian, " sang Pemimpin mencoba menghibur.

"Saya bukan pawang gajah ini, Pak" sahut orang itu. "Tapi sayalah yang ditugaskan untuk menggali kuburannya.. Gajahnya kan gede banget pak... jadi saya galinya harus dalem banget... T_T"
2.Mirip Sesuatu
Suatu hari 4 Tanaman dikebun tengah bercakap-cakap.
Jamur: " Aku mirip Payung "
Brokoli: " Aku mirip Pohon "
Bunga Matahari: " Aku mirip Matahari "
Terong: " Teman-teman , bisa ga Ganti topik bicaranya"
3.Pengadilan
Hakim: "Anda kenal dengan tersangka?"
Saksi: "Tidak pak!"
Hakim (mengulang): "Anda tidak kenal dengan orang ini?"
Saksi: "Kalau dia kenal, namanya Kadir, bukan Tersangka."
Hakim (mulai jengkel): "Jadi anda kenal dengan saudara Kadir?"
Saksi: "Tidak Pak."
Hakim (geram): "Lhoo... Tadi katanya kenal?!"
Saksi: "Sama Kadir kenal, sama saudaranya tidak!"
Hakim: "GRRRRR!"
*Lempar saksi pake palu*

4.Toko Baju
Istri : "Pih, Mamih barusan lihat harga pakaian murah2 banget !!!
bener2 sangat murah pih !!Coba deh pih... Jas/Blazer cuman Rp.9.000, Kebaya Rp. 8.000, Kimono Rp. 7.000, Daster Rp.5000, Kemeja Rp.7500, Dan Safari Setelan Lkp hanya Rp.14.000, coba bayangin dech pih, murah kan,.?? Dan masih banyak yang lainnya juga pih !!murah banget !!!"

Suami : "Dimana itu, Mih,.???"

Istri : "Toko baru di depan gang
kita tuh Pih..!"

suami : " Itu mah BUKAN toko baju MAMIH CANTIIIKKKK!!! Itu LAUNDRY!!"
5.Percakapan di BUS kota
PR : Perokok
BP : Bukan Perokok

PR mengeluarkan sebungkus rokok dari kantung celananya bermaksud untuk menawarkan kepada orang sebelahnya

PR : Mau rokok mas?
BP : oh tidak,, terimakasih

BP merasa tergugah, dan ingin memberi arahan kepada si PR supaya tidak merokok, lantas mulailah si BP mengawali pembicaraan

BP : sehari habis berapa batang rokok mas?
PR : Biasanya sih 2 bungkus
BP : sebungkus harganya berapa mas?
PR : 10.000
BP : mas udah berapa tahun ngerokok?
PR : kurang lebih 20 tahun

BP : begini saya kasih gambaran, 1 bungkus harganya 10ribu, satu hari mas habis 2 bungkus, jadi 20.000. kalo satu bulan jadi 20.000 x 30 = 600.000. jadi kalo satu tahun berarti 600.000 x 12 = 7.200.000 , kalo anda udah 20 taun ngerokok berarti 7.200.000 x 20 = 144.000.000.. wahh seharusnya kalo mas gak merokok udah bisa beli mobil tuh!

PR : saya juga kasih gambaran!
BP : silahkan
PR : mas perokok atau tidak?
BP : tidak. itu haram bagi saya
PR : LAH? NAPE LO NAIK BUS? MOBIL LO MANA???
BP : $#^@ X!!? + == D @^-*(%)
6.KISAH CINTA
ce: Mas, kita pake panggilan2 sayang baru yuk..
co: Boleh. Misalnya?
ce: Kalo aku panggil kamu Rama..
co: Ku panggil kamu Shinta..
ce: Ku panggil kamu Pipi..
co: Ku panggil engkau Mimi, ahai lebay!
ce: Kalo ku panggil kamu Aa'..
co: Ku panggil kamu Ee'... Upss..!
ce: ##$$%%^^&&**((@@!!##$$ ( cewe nelen si cowo )
7.Minta Cium Ditiga Tempat

Disebuah taman sepasang kekasih sdg brbisik-bisik
Cowok : sayang apa yg paling km dambakan ?
Cewek : (sambil tersipu malu)....hmmm...aku ingin....mmm...km mencium diriku di 3 tempat
Cowok : (asik kesempatan gk dtg 2x) Oo, gampang. Katakan saja, tiga tempat yg mana ?
Cewek : Paris, London dan New york
Cowok : Wuiihhh.....%€$¥@%&$

8.Cerita Misteri Indonesia

Kejadian nya masih pagi2 banget di sekolah ku. Waktu itu, cuma ada aku, pacar ku (Sri), sama tukang bersih2 sekolah. Aku dan Sri keliling sekolah buat jalan2. Awal nya sih gk ada yang aneh, tapi waktu kami lewat sumur yang ada dibelakang sekolah, aku merasakan ada hawa dingin menusuk. Awal nya sih ku kira cuma aku aja yang ngerasa, cz aku cuma pake jaket tipis.. tapi aku ngeliat Sri kedinginan nya lebih parah dari aku. Jujur aja, jaket nya itu tebel banget lho.

Truss, aku tanya "Ngerasa juga ya?". "Iya nih, kok tiba-tiba dingin banget yah?" jawab nya. Tapi kami belum terlalu memikirkan sampai jauh. Trus, gk tau kenapa si Sri tiba-tiba gemetaran luar biasa banget. Dia lalu mengajak aku buat balik ke gerbang bareng tukang sapu. Tapi aku menolak karena aku masih penasaran dengan hawa dingin itu, yah Sri ngikut aja.

Awal nya pas kami ngelewatin sumur belum ada apa2, tapi tiba-tiba, nama kami berdua dipanggil. Aku noleh kebelakang, gk ada apa2. Truss, aku ngedengar ada orang minta tolong. Ku tanya sama Sri dia ada dengar apa gk, ternyata dia juga dengar. Itu suara setelah kami cari ternyata berasal dari sumur itu, kami pun langsung menuju kesitu, dan kami melihat ada seseorang yang sedang duduk di atas sumur.

Secara gk sengaja, kaki Sri menginjak botol... "treek", dan suara botol itu menyebabkan seseorang tadi langsung menoleh ke arah kami. Awal nya dia hanya menunjukkan wajah nya yang jelek kaya bekas kena tusuk berkali2. Tapi, setelah dia melihat kami terpaku agak lama, dia langsung menunjukkan taringnya.

Awal nya kami mencoba untuk berteriak, tapi suara kami tertahan. Setelah itu dia kembali masuk kedalam sumur, dan baru lah kami dapat berteriak lalu kemudian lari. Si tukang sapu heran melihat kami berlari2 kaya dikejar setan (bukan dikejar sih, tapi ngeliat) langsung nanya "Kok kaya abis dikejar setan gitu?". "Gk pak, bukan dikejar", kata ku. "Lalu?", si tukang sapu pun makin heran. "Abis ngeliat setan pak, di sumur belakang", kata Sri.

Kemudian si tukang sapu pun bercerita kalau di sumur itu ada seorang cewek yang meninggal mengenaskan karena diperkosa orang tak bertanggung jawab. Karena dia terus meronta, dia langsung dilempar ke kawat berduri dan muka nya tersangkut, ia kemudian meninggal. Lalu para orang tadi langsung membuang nya ke sumur tersebut. Mungkin arwah nya penasaran ingin membalas dendam.
9.Humor Kaki Kambing
Dalam sebuah pelajaran matematika, Ibu guru bertanya kepada murid.

Ibu Guru : Kaki ayam ada berapa, Bonar ?
Bonar : Dua bu
Ibu Guru : Bagus, sekarang jojon, kaki kambing ada berapa ?
Jojon : Delapan Ibu Guru
Ibu Guru : Bagaimana bisa begitu ?
Jojon : Coba hitung, 2 kaki depan, 2 kaki belakang, 2
kaki kiri dan 2 kaki kanan. Kan 2+2+2+2=8
Ibu Guru : Jojon, sungguh pintar kau seperti pejabat saja.
10.Maling
Alkisah suatu malam ada dua orang maling yang baru saja berhasil merampok sebuah warung
Maling 1 : Jon lu tadi ngambil barang apa aja?
Maling 2 : Gw ngambil perhiasan, duit sama TV LCD 32 inchi
Maling 1 : Kalo gw berhasil ngambil sendal si pemilik warung
Maling 2 : Jiah lu bego banget. Ngapain ngambil sendal. Kenapa ngga ngambil barang berharga oon.
Maling 1 : lu tuh yang bego. Gw ngambil sendal si pemilik warung supaya dia ngga bisa ngejar kita.
Maling Dua : ?!?!?!@##

Senin, 04 Maret 2013

Soal dan Jawaban Pilihan Ganda dan Essay Materi Peralatan Audio Digital

 BAB II
PG
1. Perangkat elektronika yang menghasilkan frekuensi suara yang dapat di dengar oleh manusia baik untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, rumah sakit ataupun untuk pasilitas umum…
a.peralatan audio
b. peralatan video
c. peralatan desain grafis
d. peralatan fotografi
e. peralatan digital

2. Simbol ini dimaksudkan untuk memperingati pengguna terhadap adanya tegangan tinggi di dalam yang tidak terisolasi…
a. tada seru
b. petir
c. api
d. tanda x
e. gelas

3. Tanda dalam segitiga dimaksudkan untuk memperingatkan pengguna terhadap adanya intruksi penting pengoperasian dan perawatan penting dalam literature yang menyertai produk…
a. api
b. tanda x
c. gelas
d. tanda seru
e. petir

4. Berikut ini merupakan alat yang dapat mengonversi energy dari suatu bentuk ke dalam yang lain…
a. Equalizer
b. Amplifier
c. Tranduser
d. Multiplayer
e. Speaker

5. Bagian ini mencangkup bagaimana sinyal audio diciptakan, dapat berupa sumber langsung seperti micropon atau peralatan music atau memainkan kembali (playback) sumber seperti tape deck, CD, dan lainnya…
a. sumber
b. proses
c. keluaran
d. input
e. output

6. Peralatan ini berfungsi mengonversikan gelombang suara menjadi sinyal audio…
a. speaker
b. microphone
c. equalizer
d. mixer
e. amplifier

7. Tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan microphone…
a. on/off
b. play
c. record
d. shift
e. eject

8. Suara dominan treble atau dominan bass data di atur dengan alat berikut ini…
a. equalizer
b. mixer
c. amplifier
d. speaker
e. microphone

9. Bagian ini mencangkup bagaimana sinyal dimanipulasi, sesuai dengan tujuan yang diinginkan…
a. sumber
b. proses
c. keluaran
d. input
e. output

10. Sumber sinyal audio dapat berasal dari alat berikut ini, kecuali…
a. mikropon
b. gitar listrik
c. druum set
d. keyboard
e. amplifier

11. Peralatan berikut ini digunakan untuk mencampur sinyal audio dari berbagai sumber…
a. equalizer
b. mixer audio
c. amplifier
d. speaker
e. mikropon

12. Peralatan audio yang berfungsi menguatkan sinyal audio sehingga mampu menggetarkan speaker adalah…
a. equalizer
b. mixer audio
c. power amplifier
d. speaker
e. mikropon

13. Tombol record dan play ditekan secara bersamaan pada casset recorder berfungsi untuk…
a. melakukan perekaman
b. memutar lagu
c. menghentikan suara kaset
d. menghapus isi kaset
e. memformat kaset

14. Berikut ini merupakan peralatan audio yang berfungsi untuk memainkan CD (Compact Disk)…
a. Winamp Media Player
b. Compact Disk Player
c. Windows Media player
d. Tape Recorder
e. Mixer Audio

15. Pada pemutar kaset mengetik portable dikenal istilah…
a. ipad
b. walkman
c. itune
d. discman
e. power player

16. Rentang frekuensi untuk penerima AM adalah…
a. 330 KHz – 1200 KHz
b. 430 KHz – 1400 KHz
c. 480 KHz – 1500 KHz
d. 530 KHz – 1800 KHz
e. 630 KHz – 1900 KHz

17. Pemilihan siaran dari stasiun pemancar radio yang diinginkan menggunakan tombol…
a. Play
b. record
c. tuning (penala)
d. eject
e. split

18. Radio komunikasi yang paling sederhana dikenal dengan nama…
a. HT
b. Walky talky
c. Handphone
d. iphone
e. skype

19. Untuk mengatasi panas yang tinggi pada power amplifier diperlukan…
a. heatsink
b. power supply
c. onboard
d. toa
e. nitro power

20. Pengaturan frekuensi yang diinginkan menggunakan alat berikut ini…
a. equalizer
b. mixer audio
c. power amplifier
d. speaker
e. mikropon

Essay

1. Apakah yang dimaksud dengan peralatan audio?
Jawab: Perangkat elektronika yang menghasilkan frekuensi suara yang dapat didengarnoleh manusia baik untuk rmah tangga, otomotif, perkantoran, rumah sakit ataupun untuk fasilitas umum

2. Sebutkan dua komponen pembentuk sistem bunyi!
Jawab: Tranduser dan Amplifier

3. Jelaskan mengenai transduser!
Jawab: alat yang dapat mengkonversi energy dari suatu bentuk kedalam yang lain

4. Apakah yang dimaksud dengan sumber pada sistem audio?
Jawab: yaitu bagian yang mencangkup bagaimana sinyal audio diciptakan, dapat berupa sumber langsung seperti mikropon atau peralatan music atau memainkan kembali (Playback)  sumber seperti tape deck, CD dan debagainya

5. Jelaskan fungsi amplifier!
Jawab: Alat yang akan menguatkan sinyal audio (menguatkan amplitude)

6. Jelaskan fungsi keluaran pada sistem audio!
Jawab: Sinyal dikonversi menjadi gelombang suara (dengan speaker) sehingga dapat didengar oleh telinga manusia

7. Jelaskan fungsi equalizer!
Jawab: untuk mengatur frequensi yang diinginkan

8. Jelaskan cirri cirri speaker aktif!
Jawab: Memerlukan sumber AC, terdapat tombol ON/OFF untuk power, terdapat tombol control volume

9. Apa fungsi mixer audio?
Jawab: Untuk mencampur sniyal audio dari berbagai sumber

10. Jelaskan fungsi Compact Disk Player!
Jawab: Untuk memainkan CD (Compact Disk)


Soal dan Jawaban Pilihan Ganda dan Essay Materi Format Audio Digital

BAB I
PG
1. Reproduksi suara dari sinyal digital yang telah dirubah keasliannya menjadi sinyal analog disebut…
a. Musik Analogis
b. Musik Digital
c. Musik Mp3
d. Audio Sintetis
e. Digilab

2. Ide mengenai penggunaan piringan hitam berasal dari…
a. Thomas A. Edison
b. Charles Cross
c. Bill Gates
d. Steve Jb
e. Albert Simon

3. Alat yang berfungsi untuk memutar piringan hitam adalah…
a. Telegram
b. Monograph
c. Ponograph
d. Mp3 Player
e. Audio Digital player

4. Tokoh yang menemukan piringan hitam adalah…
a. Charles Cros
b. Bil Gates
c. Steve Jobs
d. Albert Simon
e. Thomas A. Edison

5. Peralatan audio ini deperkenalkan oleh Philips sebagai media penyimanan audio di Eropa pada tahun 1963…
a. Compact audio cassette
b. Digital Audio Tape
c. MP3
d. AAC
e. Windows Media Player

6. Format music ini merupakan rekaman digital yang memakai pita magnetk, tapi sayang waktu kemunculannya dipasaran luas kedahuluan rekaman digital pada kepingan CD…
a. Digital Audio Tape
b. MP3
c. AAC
d. Windows Media Player
e. MPEG

7. Format audio file ini menjadi format paling pipuler dalam music digital…
a. AAC
b. Windows Media Player
c. MPEG
d. MP3
e. WAV

8. Dibawah ini merupakan format file merupakan standar suara de-facto di windows…
a. MPEG
b. MP3
c. WAV
d. AAC
e. WMA

9. Format ini disukai para vendor music online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM)…
a. MP3
b. WAV
c. AAC
d. WMA
e. Ogg Vorbis

10. Dibawah ini merupakan satu satunya format file yang terbuka dan gratis…
a. WAV
b. AAC
c. WMA
d. Ogg Vorbis
e. Real Audio

11. Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda adalah sebagai berikut…
a. warna
b. suara
c. timbre
d. frekuensi
e. velocity

12. Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada interval tertentu, yang di sebut sebagai…
a. frekuensi
b. periode
c. amplitude
d. velocity
e. intensitas

13. Banyaknya periode dalam hitungan satu detik disebut…
a. periode
b. amplitude
c. velocity
d. intensitas
e. frekuensi

14. Panjang gelombang suara ( Wavelength) dirumuskan sebagai berikut…
a. c/f
b. s/f
c. c/h
d. a/m
e. d/f

15. Pendengaran manusia terletak pada frekuensi berikut ini…
a. 0 Hz - 20Hz
b. 20 Hz – 20 KHz
c. 20 KHz – 1 GHz
d. 1 GHz – 10 THz
e. 10 THz – 20 Thz

16. Bunyi mulai dapat merusak telinga jika tingkat volumenya lebih besar dari…
a. 25 dB
b. 30 dB
c. 40 dB
d. 50 dB
e. 85 dB

17. Suara akan mampu membuat hancur gendang telinga jika tingkat volumenya lebih besar dari…
a. 30 dB
b. 40 dB
c. 50 dB
d. 85 dB
e. 130 dB

18. Manusia membuat suara dengan frekuensi sebagai berikut…
a. 20 KHz – 1 GHz
b. 1 GHz – 10 THz
c. 15 GHz – 20 THz
d. 50 Hz – 10 KHz
e. 20 Hz – 20 KHz

19. Suara yang berada pada range pendengaran manusia sebagai audio dan gelombangnya sebagai…
a. noise
b . acoustic signal
c. sinyal
d. getaran bunyi
e. gelombang

20. Keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya gelombang disebut…
a. frekuensi
b. periode
c. amplitude
d. velocity
e. intensitas
Essay
1. Jelaskan yang dimaksud dengan musik digital!
Jawab: Musik Digital adalah reproduksi suara dari sinyal digital yang telah dirobah keasalnya menjadi sinyal analog.

2. Siapakah tikih penemu phonograph?
Jawab: Thomas A. Edison

3. Jelaskan format file MP3!
Jawab: Ukuran filenya kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD, dikembangkan dan dipatenkan oleh fraundhofos institute.

4. Apa yang anda ketahui mengenai file WAV?
Jawab: Standar suara de-facto di windows

5. Jelaska kelebihan format WMA!
Jawab: Kualitas music yang lebih baik dari pada MP3 maupun AAC

6. Jelaskan format Ogg Verbs!
Jawab: Kualitas tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain

7. Apa yang anda ketahui tentang format audio midi?
Jawab: Format audio yang cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau peranti elektronik lainnya.

8. Jelaskan keunggulan music dalam format digital!
Jawab: - Format beragam dapat disesuaikan dengan teknologi yang digunakan.
- Kualitas copy yang serupa dengan master memudahkan penggandaan dari pihak perusahaan rekaman tanpa menurunkan mutu
- Proses penjualan dengan pendekatan single atau satu lagu terbukti jauh lebih efektif dan efesien ketimbang medium konvesional seperti kaset atau CD.

9. Apa kelemahan dari music digital?
Jawab: Memicu terjadinya pembajakan, Memengaruhi pemasukan untuk label

10. Jelaskan Pengertian suara!
Jawab: Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda.

Kamis, 21 Februari 2013

Contoh Makalah Biologi
















KATA PENGANTAR



Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Polusi. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran IPA (Biologi).
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.















Garut, Februari 2013


DAFTAR ISI
        i.            Kata Pengantar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
      ii.            Daftar Isi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

1.      Pengertian Polusi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
a)      Polusi Udara. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
b)      Polusi Air. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
c)      Polusi Tanah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2.      Polutan(Zat Pencemar). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
a)      Polutan Udara. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  5
b)      Polutan Air. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  6
c)      Polutan Tanah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
3.      Indikator Polusi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  7
a)      Secara Fisik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .7
·         Polusi Udara. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
·         Polusi Air. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  7
·         Polusi Tanah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   7
b)      Secara Kimia. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   7
·         Polusi Udara. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  7
·         Polusi Air. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   7
·         Polusi Tanah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .    8
c)      Secara Biologi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   8
·         Polusi Udara. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .    8
·         Polusi Air. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .    8
·         Polusi Tanah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  .  9
4.      Dampak Polusi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
a)      Polusi Udara. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . .9
b)      Polusi Air. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
c)      Polusi Tanah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 12
5.      Upaya Penanggulangan Polusi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .13
a)      Polusi Udara. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  13
b)      Polusi Air. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
c)      Polusi Tanah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .14

    iii.            Daftar Pustaka. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   16




1. Pengertian polusi

        Pengertian Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

a.      Polusi Udara

Polusi udara adalah suatu keadaan dimana udara mengandung bahan kimia, partikel, atau bahan biologis lainnya yang menyebabkan kerugian atau ketidaknyamanan pada manusia atau organisme hidup lainnya, atau menyebabkan kerusakan pada lingkungan alam atau lingkungan binaan, ke atmosfer.
b.      Polusi Air
      Polusi Air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya kedalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa danwarna.
c.       Polusi Tanah
Polusi tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaantanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah.

2. Polutan (Zat Pencemar)
Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik (Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb). Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal
2. Berada pada waktu yang tidak tepat
3. Berada pada tempat yang tidak tepat
Sifat dari polutan adalah:
  1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
2. Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampaitingkatyangmerusak.

a.      Polutan Udara
Polutan Udara adalah pencemaran akibat masuknya bahan atau zat asing, energi, dan komponen lainnya ke udara. Zat-zat pencemar (polutan) yang ada di udara umumnya berupa debu, asap, dan gas buangan hasil pembakaran bahan bakarfosil, seperti minyak dan batu bara oleh kendaraan/alat transportasi dan mesin-mesin pabrik.Gas buangan yang mengandung zat yang berbahaya, misalnya asap, karbon monoksida (CO), karbon dioksida (C02), sulfur oksida (S02), nitrogen oksigen (NO, N02, NOx), CFC, dan sebagainya.
a.       AsapAsap adalah hasil pembakaran bahan organik yang tidaksempurna. Pembakaran hutan, plastik, dan sampah organik akan menghasilkan asap yang berdampak langsung kepada fungsi mata, saluran pernapasan, dan aktivitas manusia.
b.      Karbon monoksida (CO)  adalah suatu komponen yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa, yang terdapat dalam bentuk gas pada suhu di atas 192°C, mempunyai berat sebesar 96,9% dari berat air dan tidak larut dalam air.
c.       Karbon dioksida (C02)Karbon dioksida (C02) dihasilkan dari pembakaran bahan organik, seperti minyak bumi, batu bara, kayu, dan Iain-Iain oleh mesin pabrik dan kendaraan. C02 terbesar dihasilkan dari pembakaran bahan bakarfosil, seperti minyak bumi dan batu bara.
d.      CFC (Chloro fluoro carbon)CFC biasanya digunakan sebagai bahan pendingin pada AC dan kulkas, CFC dipergunakan sebagai aerosol pada penyemprotan rambut, pengharum, dan pembasmi serangga.
e.       Sulfur oksida (SO) terutama disebabkan oleh dua komoponen gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur oksida (S02) dan sulfur trioksida (S03). Keduanya disebut sebagai SOx. Sulfur oksida mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak terbakar di udara, sedangkan sulfur trioksida merupakan komponen yang tidak reaktif.
f.       Nitrogen oksida (NO JNitrogen oksida (NOx) adalah kelompok gas yang terdapat di atmosfer yang terdiri atas gas nitrit oksida (NO) dan nitrogen oksida (N02).

b.   Polutan Air

Keadaan air yang berpengaruh terhadap makhluk adalah suhu, kadargaram (salinitas), dan tingkat kesamaan (pH) air. Kualitas air yang terganggu dapat dilihat atau ditandai dengan adanya perubahan bau (menyengat), rasa (asam), dan warnanya (hitam pekat).Zat-zat pencemar (polutan) yang berada di air, antaralain:
a.       Logam berat dan senyawa kimia dari limbah pabrikyang dibuang ke sungai, kolam, dan perairanlainnya.
b.      Detergen, kaleng, plastik, sisa-sisa makanan, dansebagainya dari limbah rumah tangga atau limbahdomestik.c. Pestisida, pupuk buatan, dan sisa sampahpertanian dan kegiatan pertanian.
c.       Lumpur-lumpur hasil erosi dan tanah longsor.
d.      Zat asam dari hujan asam.
e.       Tumpahan minyak.
c.    Polutan Tanah
Polutan TanahTanah adalah sebagai tempat makhluk hidup bagi organisme, sebagai hara dan air bagi tumbuhan. Pada tanah yang subur proses-proses kehidupan tumbuhan, hewan, dan mikroba tanah dapat berlangsung dengan baik. Keadaan tanah yang memengaruhi makhluk hidup misalnya pH tanah, tekstur, kelembapan, dan kandungan unsur hara.Zat pencemar/polutan yang berada di tanah antara lain berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, hujan asam, tumpahan minyak, dan Iain-Iain. Benda-benda yang mencemari tanah berupa benda padat seperti kertas, plastik, aluminium, kaleng, botol, dan benda cair, seperti tumpahan minyak dan limbah cair pabrik.

3.   Indikator Polusi
Tingkat polusi di lingkungan perlu diketahui supaya bias mentukan Iangkah-langkah  penanggulangan dampaknya. Untuk mengetahuinya, dibutuhkan suatu pengukuran terhadap faktor-faktor fisik, kimia, atau biologi yang menunjukkan adanya degradasi atau kerusakan pada lingkungan yang tercemar. Faktor-faktor ini disebut dengan indikator polusi.
a)      Secara Fisik
·         Polusi Udara : sifat-sifat udara yang dapat diamati, udara yang bersih seharusnya tidak berwarna dan tidak berbau,udanya warna atau bau pada udara menunjukkan adanya polutan.
·         Polusi Air : kekeruhan, bau, warna, dan suhu, dapat menjadi indikator bagi polusi., Air yang bersih seharusnya jernih (tidak keruh), tidak berbau, tidak berwarna, dan suhunya relatif sedang. Kekeruhan air berhubungan dengan konsentrasi partikel padat yang tersusupensi dalam air. Kekeruhan air dapat diukur secara sederhana menggunakan alat yang disebut cakram Secchi (secchi disc). Cakram Secchi ditandai dengan warna hitam dan putih. Cakram masih dapat dilihat dengan jelas menunjukkan tingkat penetrasi cahaya pada perairan tersebut. Bau dan warna atau perubahan suhu ekstrirr pada air dapat menunjukkan keberadaan senyawa kimia atau polutan tertentu dalam air.
·         Polusi Tanah : Contoh indikator fisik yang menunjukkan kualitas tanah, antara lain warna tanah, kedalaman lapisan atas tanah, kepadatan tanah, porositas dan tekstur tanah, dan endapan pada tanah.

b)     Secara Kimia
·         Polusi Udara : indeks standar pencemar udara (ISPU) memberi informasi tingkat pencemaran udara yang merupakan hasil pemantauan ¬konsentrasi rata-rata berbagai polutan udara selama periode 24 jam. Jenis polutan yang dipantau antara lain karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NO), ozon (03), da¬materi partikulat (debu). Peningkatan konsentrasi senyawa-senyawa polutan di udara merupakan indikator bagi tingkat polusi udara
·         Polusi Air : Kandungan senyawa-senyawa kimia dalam air dapat menjad. indikator terjadinya pencemaran/polusi air. Contohnya :
§  Kandungan Nutrisi :  Nutrisi yang terlarut di air seperti unsur nitrogen, fosfor, dan karbon dibutuhkan untuk pertumbuhan organisme fotosintetik di perairan.
§  Kandungan Logam berat : timbal, merkuri, sanida, dan kadmium, menunjukkan telah terjadi polusi air.
§  Oksigen Terlarut (dissolved oxygen/DO) : Pengukuran oksigen terlarut akan menunjukkan volume oksigen yang terlarut di air. Masuknya zat polutan, seperti buangan pupuk atau sampah organik, dapat menurunkan volume oksigen terlarut. Jumlah oksigen terlarut di air sebaiknya antara 4,0 hingga 12,0 rng/L.
§  Kebutuhan Oksigen Biokimia (Biochemical Oxygen Demand/ BOD)  : BOD berhubungan dengan DO,  Semakin rendah kadar oksigen terlarut DO) dalam air, semakin tinggi kadar BOD dalam air tersebut.pengukuran terhadap BOD secara tidak langsung menunjukkan kadar DO.
§  pH/ tingkat keasaman : pH air yang normal adalah antara 6,5 hingga 9,0. Masuknya polutan yang bersifat asam dapat menurunkan nilai pH air dengan ekstrim (sangat asam atau sangat basa).
·         Polusi Tanah : pH, salinitas, kandungan senyawa kimia organik, fosfor nitrogen, logam berat, dan radioaktif merupakan contoh indikate¬kimia bagi tingkat polusi tanah.

c)      Secara Biologi

·         Polusi Udara : Makhluk hidup yang rentan pada perubahan konsentrasi zat polutan di udara dapat dijadikan indikator biologi.Contoh indikator biologi untuk mengamati tingkat polusi udara adalah lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak merupakan simbiosis antara algae fotosintetik atau cyanobakteria dengan fungi. Lumut kerak terdiri atas beberapa kelompok yang masing-masing memiliki tingkat sensitivitas berbeda terhadap polutan udara. Oleh karena itu, keberadaan kelompok lumut kerak tertentu di suatu wilayah dapat menjadi indikator bagi tingkat polusi udara di wilayah. lumut kerak Usnea sp. dan Evernia sp. tidak akan dapat bertahan hidup Iiikit konsentrasi sulfur dioksida di udara terlalu tinggi.
·         Polusi Air : Jumlah dan susunan organisme dalam air sangat berhubungan dengan tingkat polusi air. Beberapa fitoplankton, seperti diatom dan dinoflagelata, dan zooplankton dari kelompok rotifera, rentan terhadap polutan sehingga keberadaannya di perairan mengindikasikan kondisi air yang cukup bersih. Sebaliknya keberadaan protozoa parasit dan bakteri koliform dalam air mengindikasikan telah terjadi polusi air. Tingginya jumlah bakteri koliform pada perairan menunjukkan bahwa perairan tersebut telah tercemar kotoran/ tinja manusia dan hewan. Keberadaan bakteri koliform pada perairan dapat mengindikasikan adanya mikroorganisme patogen, seperti protozoa parasit, bakteri patogen, dan virus, yang juga biasa terdapat pada manusia dan hewan.
·         Polusi Tanah : Cacing tanah merupakan salah satu indikator biologi pada pengukuran tingkat polusi tanah. Keberadaan cacing tanah dapat meningkatkan kandungan nutrisi pada tanah yang akan menyuburkan tanah. Populasi cacing tanah dipengaruhi oleh kondisi tanah habitatnya, seperti kondisi suhu, kelembapan, pH, salinitas, aerasi, dan tekstur tanah.

4.   Dampak Polusi
a.      Dampak Dari Polusi Udara
·         Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan
Secara umum efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan terjadinya:
1. Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.
2. Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar.
3. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.
4. Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.
5. Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit.
6. Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir.
Akibat dari hal tersebut di atas, akan menyebabkan terjadinya kesulitan bernafas sehingga benda asing termasuk bakteri/mikroorganisme lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan dan hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.

·         Dampak pencemaran udara terhadap tumbuhan
Menurunnya kecepatan pertumbuhan dan berkurangnya produktivitas. Untuk menentukandampak dari satu polutan terhadap tanaman sulit dilakukan dan kerusakan tanaman mungkin disebabkan oleh campuran dari beberapa polutan. konsentrasi O3 dan SO2 yang tinggi telahmenunjukkan kerusakan spesies tanaman Ozon dapat mengganggu fungsi stomata dan kemudianmerusak keseimbangan kelembaban.

·         Dampak pencemaran udara terhadap bangunan
Dampak pencemaran udara terhadap bangunan dan bahan-bahan adalah korosi, pelapukan, dan pengotoran. Polutan SO2 memiliki daya rusak yang tinggi pada bangunan dan bahan-bahan yaitu korosi. Proses korosi ditentukan pula oleh parameter meteorologi seperti kelembaban relatif, temperatur,dan presipitasi. Selain itu, efek sinergi dari beberapa polutan yaitu SO2, NO2, dan O3 semakin menambah intensitas korosi.  Pada bahan-bahan yang mengandung seng dan tembaga, jika lapisan pelindung korosinya terkelupas akan mempercepat kerusakan bahan-bahan tersebut.
Sedangkan batu yang digunakan untuk bangunan seperti batu kapur dan marmer sangat rentan terhadap deposisi SO2. Pada bahan-bahan organik seperti
karet dan cat, kerusakan umumnya diasosiasikan dengan polutan ozon plus faktor temperatur danradiasi matahari. Beberapa bangunan dan monumen bersejarah dibangun dengan bahan-bahan yang sensitif terhadap korosi.

·         Dampak pencemaran udara terhadap pemanasan global
Pemanasan global merupakan peningkatan secara gradual dari suhu permukaan Bumi yang sebagian disebabkan oleh emisi dari zat-zat pencemar seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4) dan oksida nitrat (N2O). Karbondioksida dan zat pencemar lainnya berkumpul di atmosfer membentuk lapisan yangtebal sehingga memantulkan panas matahari kembali
ke permukaan bumu dan menyebabkan pemanasan planet.
Pemanasan global menimbulkan dampak negatif, seperti:
• Peningkatan permukaan laut yang disebabkan oleh mencairnya gunung es akan menimbulkan banjir disekitar pantai
• Rusaknya habitat seperti barisan batu karang dan pegunungan alpen dapat menyebabkan hilangnya berbagai hayati di wilayah tersebut;
• Naiknya temperature permukaan air laut akan menjadi pemicu terjadinya badai terutama di bagian tenggara atlantik
Dampak polusi air bagi kesehatan manusia dan lingkungan


b.      Dampak Dari Polusi Air
1.      Gangguan Kesehatan
Air yang telah tercemar akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan karena mudah menjadi media berkembangnya berbagai macam penyakit.
Berikut ini berbagai jenis penyakit yang dapat ditimbulkan oleh pencemaran air.

a. Penyakit menular
Penyakit menular akibat pencemaran air dapat terjadi karena berbagai macam sebab, antara lain karena:
• Air yang tercemar dapat menjadi media bagi perkembangbiakan dan persebaran mikroorganisme, termasuk mikroba patogen.
  Air yang telah tercemar tidak dapat lagi digunakan sebagai pembersih.
Secara umum, gangguan yang terjadi akibat pencemaran air dapat dikelompokkan menjadi empat sebagai berikut:
i. Water diseases
Merupakan penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, seperti kolera, tifus, dan disentri
ii. Water washed diseases
Merupakan penyakit yang berkaitan dengan kekurangan air hygiene perorangan, seperti scabies, infeksi kulit dan selaput lender, trachoma dan lepra.
iii Water based diseases
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit yang sebagian siklus kehidupannya berhubungan dengan schistosomiasis.
iv. Water related vectors
Adalah penyakit yang ditularkan oleh vector penyakit yang sebagian atau seluruhnya perindukkannya berada di air, seperti malaria, demam berdarah dengue, dan filariasis.


2.      AIR TIDAK BERMANFAAT SESUAI PERUNTUKKANNYA
Penggolongan air menurut peruntukkannya ada 4 yaitu:
• Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu
  Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan baku air minum
 Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanandan peternakan
• Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha di perkotaan, industri, pembangkit listrik tenaga air.

a. Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga
Pencemaran air oleh berbagai jenis limbah akan menyebabkan air berbau dan keruh serta dapat mengandung kuman atau zat berbahaya.  Akibatnya, kualitas hidup menurun dan banyak timbul berbagai penyakit serta gangguan kesehatan.
b. Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan industri
Sebagian besar industri juga membutuhkan air dalam proses produksinya.  Air yang telah tercemar dapat menyebabkan proses produksi terhambat karena tidak dapat lagi digunakan.  Misalnya air yang telah tercemar minyak tidak dapat lagi digunakan sebagai pelarut di industri kimia.
c. Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan pertanian dan perikanan
Di pertanian dan perikanan  air digunakan untuk irigasi dan kolam perikanan.  Pencemaran air oleh senyawa anorganik dapat mengubah pH perairan dan mematikan hewan dan tanaman karena beberapa senyawa organik bersifat racun.

3.      MENURUNNYA POPULASI BERBAGAI BIOTA AIR
Beberapa polutan yang berbahaya bagi biota air diantaranya adalah nutrien tumbuhan, limbah yang membutuhkan oksigen, minyak, sedimen dan panas.

a. Nutrien tumbuhan
Perairan yang mengandung nutrien seperti fosfat dan nitrogen dalam jumlah berlebih disebut mengalami eutrofikasi.  Eutrofikasi akan menyebabkan ganggang (algae) berkembang biak dengan subur sehingga populasinya meningkat pesat disebut algae blooming.
Algae blooming dapat menyebabkan beberapa gangguan di perairan di antaranya:
- Menghambat penetrasi cahaya matahari ke dalam perairan sehingga mengganggu kehidupan biota air.
- Jika ganggang yang mengalami blooming menghasilkan senyawa beracun akan menyebabkan kematian biota air.
-  Ketika ganggang yang mengalami blooming mati, sei-selnya akan turun ke dasar perairan dan mengalami pembusukan sehingga terjadi peningkatan populasi bakteri pembusuk yang membutuhkan banyak oksigen.  Hal ini akan meningkatkan BOD perairan
- BOD  yang meningkat akan menurunkan DO perairan sehingga biota air yang tidak toleran terhadap kondisi DO rendah akan mengalami penurunan populasi.


c.       Dampak Dari Polusi Tanah
Berbagai dampak ditimbulkan akibat polusi tanah, diantaranya:
·         Pada Kesehatan
Dampak polusi tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, polusi tanah dapat menyebabkan Kematian.

·         Pada Ekosistem

Polusi tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

5.   Upaya Penanggulangan Polusi

a.      Polusi Udara
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran  udara antara lain :
1.      Membatasi penggunaan CFC dalam kehidupan sehari-hari
2.      Mendaur ulang freon dari mobil yang ber AC
3.      Melakukan larangan kepada petani-petani, pengusaha-pengusaha perkebunan melakukan pemakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan
4.      Melakukan tindakan penghijauan, terutama di daerah industri dan perkotaan
5.      Gas-gas buangan industri sebelum dilepaskan/dibuang ke udara, terlebih dahulu harus dinetralkan
6.      Mengurangi penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar dan menggantikannya dengan energi lain yang telah menimbulkan pencemaran, seperti energi panas matahari (tenaga surya), tenaga air (hidroelektrik), tenaga angin, tenaga panas bumi dan sebagainya.
7.      Menempatkan daerah kawasan industri jauh dari pemukiman pada penduduk
8.      Menciptakan mesin dan kendaraan bermotor yang hemar energi dan kecil efek pencemarannya

b.      Polusi Air
Penguraian air tanah sulit sekali terurai karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri yang aerob, jadi air yang tercear akan tetap tercemar dawlam waktu yang lama, maka perlu penanggulangan sebelunya, usaha-usahanya antara lain:
1.      Menempatkan daerahindustri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman
2.      Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis peptisida dawn zat-zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
3.      Menentukan batas minimal fosfat yang terdapat dalam detergen atau bahan pencucian lainnya
4.      Memperuas tindakan penghijauan
5.      Mengatur pembuangan limbah industry
6.      Melakukan tahapan intensifikasi, sebagai berikut :
§  Membuat bak penampungan
§  Mengadakan pengolahan primer
§  Yaitu menghilangkan bahan-bahan padatan yang mengendap/mengapng. Terdiri dari proses : penyaringan, pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan tersuspensi) dan pemisahan, pemindahan endapan
§  Mengadakan pengolahan sekunder
§  Yaitu proses dekonposisi (penguraian) bahan-bahan padat secara biologi. Terdiri dari proses : penyaringan trikel, pemberian bakteri aerobik untuk mengurai kadar limbah organik dan pemberian lumpur aktif
§  Mengadakan pengolahan tersier
Yaitu pengolahan untuk menghilangkan sisa-sisa zat kimia dan fisik yang tertinggal setelah pengolahan primer dan sekunder. Prosesnya : adsorpsi, elektrodalisasi (menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut sampai pada konsentrasi air semula) osmosis berlawanan, khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab penyakit)
7.      Menggunakan peptisidaw yang mudawh diuraikan di alam
8.      Untuk limbah berbentuk minyak :
§  Menghindari kebocoran minyak di laut
§  Menerapkan sanksi tegas bagi pelaku pencemaran
§  Membersihkan minyak dengan bioremediasi. Yaitu penggunaan mikroorganisme untuk membersihkan pencemaran
§  Menggunakan penghalang mekanik. Maka bila bocor minyak tidak sampai ke laut/pantai
9.      Melakukan penanganan limbah yang dibuang lingkungan dengan cara mengolah limbah secara biologi, kimia atau fisika
c.       Polusi Tanah
Beberapa usaha yang dapat dilakukan, antara lain:

1.      Melarang pembuangan sampah ke selokan, parit, sungai, dawnau dan laut. Sampah harus dibuang ke tempat-tempat yang telah ditentukan
2.      Memisahkan sampah organik dengan sampah non organic
3.      Menerapkan prinsip 4R, yaitu :
§  Redece : mengurangi
Sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang digunakan. Semakin banyak menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan
§  Reuce : memakai kembali
Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum menjadi sampah
§  Recycle : mendaur ulang
Sebisa mungkin, barang-barang yang sudwah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak sama barang dapat didawur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain
§  Repluce : mengganti
Teliti barang yang dipakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya dapat dipakai sekali dengan barang-barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar hanya memakai barang-barang yang ramah lingkungan
4.      Sampah yang organik sebisa mungkin dibuat kompos agar dapat berguna kembali
5.      Sampah non organik sebaiknya dibakar sampai habis
6.      Penimbuna tanah sehat (sanitary land fill)
Sampah dibuang di tempat tertentu, setelah mencapai ketinggian tertentu kemudian ditimbun dengan tanah